Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Petai
Klasifikasi
dan Morfologi Tanaman Petai
Apakah kamu tahu petai? Tanaman petai merupakan salah satu pohon tahunan tropika yang berasal dari suku polong-polongan. Tanaman petai ini banyak tumbuh secara luas di Indonesia, khususnya Indonesia bagian barat. Biji dari tanaman ini disebut petai.
Tanaman
ini banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Baik itu dimakan saat segar, direbus,
digoreng, atau yang lainnya. Tanaman petai ini juga kaya akan manfaat. Misalnya
seperti untuk mengobati diabetes, kolesterol, sakit jantung, pereda depresi,
dan lain sebagainya. Maka dari itulah, tanaman petai banyak disukai oleh
masyarakat.
Untuk mengenal lebih jelas dan lengkap tentang tanaman petai, kamu perlu tahu klasifikasi dan morfologi tanaman petai itu sendiri. Untuk mengetahui penjelasan lengkap terkait klasifikasi dan morfologi tanaman petai, simaklah ulasannya di bawah ini.
Klasifikasi
Tanaman Petai
Untuk
mengenal lebih mendalam tentang tanaman petai, kamu harus mengetahui
klasifikasi dan morfologi tanaman petai itu sendiri. Dalam sistematika
tumbuhan, tanaman petai diklasifikasikan dalam kingdom Plantae yang
menunjukkan bahwa petai merupakan sebuah tumbuhan dan sub kingdom Tracheobionta
atau tumbuhan yang memiliki pembuluh.
Tanaman
petai ini juga termasuk dalam super divisi Spermatophyta yang
menunjukkan bahwa petai termasuk tanaman yang menghasilkan biji dan termasuk
divisi Magnoliophyta atau tumbuhan yang berbunga. Tanaman petai juga
termasuk dalam kelas Magnoliopsida atau tumbuhan dikotil dengan sub
kelas Rosidae.
Selain itu, tanaman petai ini masuk dalam ordo Fabales dengan famili Fabaceae atau polong-polongan. Tanaman petai juga bergenus Parkia dengan spesies Parkia speciosa Hassk.
Morfologi
Tanaman Petai
Setelah
mengetahui klasifikasi tanaman petai, kamu juga harus mengetahui morfologinya.
Hal ini dikarenakan klasifikasi dan morfologi tanaman petai merupakan hal
penting yang harus diketahui.
1.
Morfologi Biji Tanaman Petai
Tanaman petai mempunyai biji yang disebut sebagai petai. Biji ini dapat dikonsumsi secara langsung atau diolah menjadi suatu makanan. Baik itu direbus atau digoreng. Biji petai ini mempunyai bau yang khas dan terlihat seperti bau jengkol. Hal inilah yang menjadi ciri khas dari tanaman petai.
2.
Morfologi Batang Tanaman Petai
Kamu harus tahu bahwa tanaman petai merupakan tanaman tahunan. Tanaman petai dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 20 meter dan mempunyai cabang batang yang tidak terlalu banyak.
3.
Morfologi Bunga Daun Tanaman Petai
Hal yang harus kamu tahu selanjutnya dalam morfologi tanaman petai adalah daun dari tanaman petai itu sendiri. Daun tanaman petai bersifat majemuk serta dengan kondisi daun yang tersusun secara sejajar.
4.
Morfologi Bunga Tanaman Petai
Tanaman petai mempunyai bunga yang bersifat majemuk dan tersusun dalam sebuah bongkol. Bunga tanaman petai ini biasanya akan berada di dekat ujung ranting pohon.
5.
Morfologi Buah Tanaman Petai
Tanaman petai mempunyai buah yang berukuran cukup besar, memanjang, dan termasuk polong-polongan. Dalam satu bongkol biasanya terdapat belasan buah petai. Dalam satu buah sendiri, terdapat beberapa polong, terkadang terdapat sekitar 20 biji. Warna buah tanaman petai ini adalah hijau saat muda dengan disertai selaput tebal yang berwarna cokelat terang.
6.
Morfologi Akar Tanaman Petai
Tanaman petai ini mempunyai akar yang terdapat nodul. Nodul di sini mempunyai manfaat untuk mengikat nitrogen.
Demikian ulasan lengkap terkait klasifikasi dan morfologi tanaman petai yang harus kamu tahu. Semoga bermanfaat untuk kamu dalam memberikan pengetahuan untuk mengenal lebih mendalam tentang tanaman petai, khususnya ilmu penggolongan tanaman petai itu sendiri.
Posting Komentar untuk "Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Petai"