Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kelebihan dan Kekurangan menanam dengan hidroponik

 Kelebihan dan Kekurangan menanam Tanaman hidroponik-Metode bertanam yang sedang marak saat ini bernama hidroponik memiliki kesan sendiri bagi kalangan para petani. Hidroponik adalah metode menanam yang memanfaatkan air sebagai penyalur nutrisi untuk tumbuhan. Hidroponik ini tidak mengguanakan media tanahsebagai media tanamnya. Bercocok tanam menggunakan metode hidroponik ini juga dapat diterapkan pada lahan sempit. 

Hidroponik ini mulai dikembangkan oleh tokoh masyarakat bernama Bob sadino pada awal tahun 90 an. Seiring berkembangnya teknologi membuat metode hidropnik digemari oleh banyak kalangan khususnya produsen perkebunan sayuran dan buah. Bahkan saat ini ada pabrik yang menggunakan teknik hidroponik berbentuk mesin. 

Keberadaan metode hidroponik ini memiliki banyak dampak diantaranya kelebihan dan kekurangan menanam dengan hidroponik. untuk menggetahuinya, simak informasi berikut ini. 

Kelebihan dan kekurangan menanam dengan hidroponik 

1. Kelebihan sistem Hidroponik 
Beberapa kelebihan sistem hidroponik adalah penggunaan lahan tanam lebih efisien karena dapat dilakukan dimana saja. Lalu, tanaman yang diproduksi akan tumbuh dengan cepat karena tanaman hidroponik ini lebih terjaga unsur haranya sehingga petumbuhan tanaman lebih maksimal. 

Selain itu, kuantitas dan kualitas tanaman lebih terjamin. Dengan adanya metode ini membuat tanaman lebih berisi dan kandungan gizinya lebih sehat. Tak hanya itu, sistem hidroponik ini juga mampu mengendalian hama dan penyakit enggan menyerang. Itu semua termasuk kelebihan dan kekurangan menanam dengan hidroponik 

2. Kekurangan sistem hidroponik 
Beberapa kekurangan sistem hidroponik adalah dalam memulai usaha bercocok tanam menggunakan sistem hidroponik ini membutuhkan biaya atau modal yang besar karena keperluan mulai dari membuat wadah media tanam sampai benih ke nutrisi yang pastinya harus berkualitas. 

Selain itu, kekurangan sistem hidroponik adalah dapat membuat tanaman cepat layu dan rentan stres. Hal ini disebabkan karena pada kultur subtrat, kapasitas yang memegang air wadah media tanam lebih kecil dari pada media tanah. Dengan begitu, kelebihan dan kekurangan menanam dengan hidroponik. 

Di indonesia, keberadaan hidroponik ini berkembang pertama kali dengan jenis hidroponik substrat, dan hidropanik NFT ( Nutrient Film Technique ). Lalu berkembang jenis hidroponik baru bernama hidroponik aeroponik 

Hidroponik aeroponik merupakan jenis hidroponik yang memanfaatkan udara. Prosen kerja hidroponik aeroponik ini bekerja pada pemberdayaan larutan hara dalam bentuk kabut hingga mengenai tanaman. Metode hidroponik aeroponik ini termasuk masih jarang orang yang mengetahuinya sehingga kesempatan untuk anda sebagai pemula yang mulai menerapkan sistem aeroponik ini. 

Seperti kita ketahui, hidroponik substrat merupakan cara bercocok tanam yang tidak menggunakan tanah melainkan menggunakan media padat yang dapta menyerap dan menyediakan nutris bagi tumbuhan, namun media keras yang dimaksud adalah bukan tanah. Anda bisa menggantinya dengan sekap, pasir, kerikil, batu apung satau cocopeat rockwoot serta spons. 

Media – media yang dapat digunakan sebagai pengganti tanah ini dipercaya dapat menyerap air lebih lama meskipun sementara. Sedangkan hidrponik NFT adalah metode penanaman menggunakan air yang dicampur dengan nutrisi penting. Pada jenis ini andaharus sering memanatu tanaman sesering mungkin. 

Dengan demikian itulah kelebihan dan kekurangan menanam tanaman hidropolik. Poin terpenting dalam situasi yang sekeliling kebun hidroponik lebih bersih dan terawat. Pastikan untuk selalu memantau kebersihan dan jumlah air nutrisi secara berkala agar tanamanmu daat berkembnagdengna baik.

Posting Komentar untuk "Kelebihan dan Kekurangan menanam dengan hidroponik"