Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kacang Tanah
Klasifikasi
dan Morfologi Tanaman Kacang Tanah
Apakah kamu tahu kacang tanah? Tumbuhan yang mempunyai nama latin Arachis Hypogae L. Adalah salah satu jenis tumbuhan yang termasuk dalam polong-polongan. Awalnya, tanaman kacang tanah ini banyak ditanam oleh suku Indian. Namun sekarang ini, tanaman kacang tanah sudah banyak tumbuh di berbagai negara, salah satunya di Indonesia.
Kacang
tanah merupakan tanaman yang sangat disukai oleh banyak masyarakat. Hal ini
dikarenakan kacang tanah mempunyai rasa dan aroma yang sangat khas. Kacang
tanah banyak digunakan untuk bahan makanan, misalnya seperti bahan pembuatan
sambal, bumbu gado-gado, dan banyak makanan olahan lainnya.
Untuk
mengetahui ilmu penggolongan tumbuhan, khususnya tanaman kacang tanah, kamu
perlu mengetahui klasifikasi dan morfologi tanaman kacang tanah terlebih
dahulu. Untuk mengetahui penjelasan lengkap terkait klasifikasi dan morfologi
tanaman kacang tanah, simaklah ulasan di bawah ini.
Klasifikasi
Tanaman Kacang Tanah
Untuk
mengenal tanaman kacang tanah secara mendalam, kamu perlu mengetahui
klasifikasi dan morfologi tanaman kacang tanah terlebih dahulu. Perlu diketahui
bahwa klasifikasi tanaman kacang tanah itu sangat kompleks dan terbagi dalam
beberapa jenis. Tanaman kacang tanah dapat diklasifikasikan dalam kingdom Plantae
yang menunjukkan bahwa kacang tanah adalah tumbuhan.
Selain
itu, kacang tanah juga masuk dalam divisi atau fillum Spermatophyta atau
tumbuhan yang berbiji dengan kelas Dycotyledoneae atau tumbuhan yang
berbiji yang berkeping dua. Tanaman kacang tanah juga termasuk dalam ordo Leguminales
dengan famili atau suku Papilionaceae dan genus Arachis. Yang
tidak kalah pentingnya, kacang tanah termasuk spesies Arachis Hypogae L.
Morfologi
Tanaman Kacang Tanah
Setelah
mengetahui penjelasan klasifikasi tanaman kacang tanah di atas, kamu juga harus
mengetahui morfologinya. Hal ini dikarenakan klasifikasi dan morfologi tanaman
kacang tanah merupakan hal yang harus kamu tahu untuk mengenal tanaman ini
lebih dalam.
1.
Morfologi Akar Tanaman Kacang Tanah
Perlu
diketahui bahwa tanaman kacang tanah mempunyai akar yang memiliki nodul atau
biasanya dikenal dengan berbintil. Hal ini dikarenakan adanya hubungan
mutualisme antara tanaman kacang itu sendiri dengan bakteri N Rhizobium Sp.
Selain itu, tanaman kacang tanah juga berakar tunggang dan terdapat akar cabang
yang tumbuh di akar tunggang tersebut.
2.
Morfologi Batang Tanaman Kacang Tanah
Batang
tanaman kacang tanah ini berbentuk kerdil dan berbuku. Awalnya, batang tanaman
kacang tanah ini berbentuk tunggal yang selanjutnya ditumbuhi cabang-cabang.
Umumnya, kacang tanah ini memiliki tinggi batang yang berkisar 30 sampai 50 cm.
Bahkan, ada juga yang tingginya lebih dari itu.
3.
Morfologi Daun Tanaman Kacang Tanah
Tanaman
kacang tanah memiliki daun yang bersifat majemuk dengan sirip genap. Daun
tanaman kacang tanah berbentuk bulat, oval, dan sedikit lancip.
4.
Morfologi Bunga Tanaman Kacang Tanah
Tanaman
kacang tanah mempunyai bunga yang terlihat seperti kupu-kupu dengan warna
kekuningan. Tanaman kacang tanah ini akan berbunga saat usia tanam memasuki 4
sampai 6 minggu. Waktu yang tepat untuk tanaman kacang tanah berbunga adalah
saat malam hari. Perlu diketahui bahwa tanaman kacang tanah akan mekar selama
kurang lebih 24 jam. Setelah masa itu, bunga akan layu dan selanjutnya gugur.
Polong
yang ada dalam kacang tanah mempunyai warna putih kecokelatan dengan disertai
kulit yang keras. Biasanya, setiap polong mempunyai 1 sampai 4 biji kacang
tanah. Biji kacang tanah ini berbentuk bulat dan lonjong. Selain itu, biji ini
juga dilapisi oleh lapisan tipis yang berwarna putih kemerahan.
Demikian penjelasan lengkap terkait klasifikasi dan morfologi tanaman kacang tanah yang harus kamu tahu. Semoga bermanfaat untuk kamu dalam menambah pengetahuan khususnya ilmu penggolongan tanaman kacang tanah itu sendiri.
Posting Komentar untuk "Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kacang Tanah"