Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara bertanam hidroponik menggunakan sistem wick

 Cara bertanam hidroponik menggunakan sistem wick

Cara bertanam hidroponik menggunakan sistem wick-Bercocok tanam dengan media tanam hidroponik saat ini tengah marak dikalangan masyarakat khususnya para petani. Hidroponik merupakan metode bertanam yang tidak menggunakan tanah sebagai media tanam melainkan menggunakan air untuk penyerapan nutrisi terhadap tanaman. 
Saat ini memang banyak sayuran yang mengandung banyak pestisida untuk mendapatkan sayuran yang bagus dan baik. Ada beberapa jenis tanaman yang tidak menggunakan pestisida seperti tanaman organik. Namun, seperti diketahui banhawa tanaan organik membutuhkan proses yang lama dan susah membuat harga jual tanaman ini lebih mahal dibanding jenis tanaman yang lain. 

Untuk mengatasinya, anda bisa berkebun menggunakan cara bertanam hidroponik menggunakan sistem wick. Sistem ini berfokus pada sistem penyaluran larutan nutrisi menggunakan sumbu. Untuk mengtahui cata bertanam hidroponik menggunakan sistem wick ini, anda dapat menyimak pembahasan dibawah ini. 

Cara bertanam Hidroponik Menggunakan Sistem Wick 

1. Menyediakan alat dan bahan 
Cara bertanam hidroponik menggunakan sistem wick yang pertama adalah menyiapkan bahan dan alat yang diperlukan. Untuk alatnya, anda membutuhkan pot tanaman seperti pot bekas, ember, kaleng cat bekas, atau wadah bekas disekitar anda. Setelah itu, siapkan sumbu kompor dan jika anda kesulitan mencari sumbu kompor, anda dapat menggantinya dengan kain flanel. 

Untuk pemilihan media tanam anda bisa memilih mnggunakan sekam, serabut kelapa, arang, pecahan bata, kerikil, rockwool, busa bekas atau kapas. Untuk sebaiknya, and menggunakan media tanam rockwool karena daya serapnya terhadap air bertahan lama. Tekstur rockwool juga lebih steril untuk penanaman hidroponik. rockwool bisa anda dapatkan di toko pertanian terdekat. 

2. Menyemai benih 
Cara bertanam hidroponik mengunakan sistem wick yang kedua adalah menyemaikan benih. Hal yang pertama harus dilakukan adalah dengan memilih benih yang berkualitas. setelah memilihnya, semai benih tanaman dengan benar. Menyemai benih memang mudah dilakukan namun jika proses tidak dilakukan dengan tepat maka, biji tanaman kita tidak akn tumbuh. 

Caranya adalah dengan potong rockwool menjadi bentuk dadu ukuran 2,5 x 2,5 cm. Lalu ciprat cipratkan air ke rockwool agar rockwool tidak terlalu kering. Setelah itu, buat lubang ditengah rockwool, namun jangan sampai lubanya tembus ke sisi lain ya. Kemudian, masukkan 2 atau3 biji disetiap lubang rockwool. Tata dan simpan dalam wadah tertutup. 

3. Membuat media tanam sistem wick 
Cara bertanam hidroponik menggunakan sistem wick yang ketiga adalah membuat media tanam sistem wick. Sembari menunggu tanaman tumbuh bercambah anda bisa membuat media tanam dulu. Caranya dengan potong botol bekas menjadi dua bagian, dengan bagain bawah botol lebih tinggi dibandingkan dengan bagian atas. 

Selanjutnya, lubangi tutup botol untuk tempat sumbu. lalu masukkan kain flanel atau sumbu kompor tadi ke lubang pada tutup botol. Lalu balik bagian tutup botol menunggang diatas bagian botol bawah. Media tanam siap digunakan. 

4. Proses penanaman 
Cara bertanam hidroponik menggunakan sistem wick yang keempat adalah penerapan proses penanaman. Setelah ketiga langakah diatas dilakukan, dan benih juga sudah bercambah maka langkah berikutnya adalah dengan mengisi bagian bawah pada media tanam tadi dengan air nutrisi secukupnya. Lalu secara hati hati, pindahkan rockwool tang berisi benih tadi ke dalam botol bagian atas. Lalu tunggu tanaman anda tumbh dnegan sempurna. 

Bagaimana? Menarik kan cara bertanam hidrponik menggunakan sistem wick ini? Hal yang wajib anda lakukan setelah anda memproses tanaman adalah merawat tanaman tetap bernutrisi dan pantau tumbuhan untuk agar selalu tidak kekeringan. 

Posting Komentar untuk "Cara bertanam hidroponik menggunakan sistem wick"