KHASIAT LUAR BIASA PUPUK TERASI UNTUK TANAMAN
Salah satu upaya yang dapat dikembangkan untuk dapat memenuhi kebutuhan petani akan pupuk atau penyubur tanah/tanaman adalah dengan pembuatan MOL (Mikroorganisme Lokal).
Pembuatan mol tidaklah sulit karena dapat menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar kita.
Mol mengandung kumpulan mikroorganisme yang bermanfaat sebagai pupuk mikroba pada tanaman, perangsang tumbuh, unsur hara serta sebagai agen pengendali hama dan penyakit.
Mol juga dapat berguna sebagai dekomposer/starter dalam pembuatan pupuk kompos maupun pupuk organik. Mol mempunyai efek jangka panjang yang baik karena dapat memperbaiki struktur kandungan organik tanah.
Bahan utama pembuatan mol terdiri dari karbohidrat, glukosa dan mikroorganisme.
Karbohidrat dapat diperoleh dari air cucian beras serta bahan-bahan lain seperti bekatul, sampah buah busuk, sayuran busuk, nasi basi, rebung bambu maupun bonggol pisang.
Glukosa diperoleh dari cairan gula merah ataupun gula pasir dan air kelapa.
Mikroorganisme dapat berasal dari kulit buah busuk, nasi basi, urin sapi, tape, yakult maupun terasi.
Kegunaan mol sebagai pupuk tergantung dari bahan mol itu sendiri. Misalnya pupuk dengan kandungan N yang tinggi, kita dapat menggunakan bahan akar tanaman kacang-kacangan atau daun-daunan terutama dari jenis leguminocea. Untuk pupuk dengan kandungan P tinggi kita dapat menggunakan bahan batang pisang.
Sedangkan untuk pupuk dengan kandungan K tinggi kita dapat menggunakan buah-buahan yang busuk maupun sabut kelapa. Selain itu, kita juga dapat menambahkan bahan lain dari unsur binatang misalnya kepala udang, ikan/jeroan ikan, terasi, dan lain-lain. Kita dapat pula mencampur segala jenis bahan untuk mendapatkan kandungan mol yang lengkap bagi tanaman.
Salah satu bahan mol yang mudah di dapat adalah terasi. Terasi yang dapat kita gunakan dapat berupa terasi yang masih bagus ataupun yang sudah kadaluarsa.
A.) Cara Pembuatan Mol Terasi Adalah Sebagai Berikut.
a.) #Bahan :
* 1 liter air cucian beras
* 1 Liter air kelapa
* 1 Liter air bersih
* Terasi secukupnya, dihaluskan
* Gula merah/gula pasir secukupnya
b.) Cara #Membuat:
Campur semua bahan dan aduk rata dalam sebuah wadah berbahan plastik kemudian tutup rapat dengan plastik. Diamkan larutan selama kurang lebih 15-20 hari. Setiap hari tutup dibuka kemudian ditutup lagi untuk mengeluarkan gas yang terbentuk yang cirinya terlihat dari plastik menggembung serta larutan mol berbau menyengat seperti tape. Apabila mol sudah jadi, saring larutan tersebut untuk memisahkan ampasnya.
B.) Cara pengaplikasian/Penggunaan Mol Terasi
larutan mol diencerkan dengan air bersih dengan perbandingan 1:20 kemudian di semprotkan ke tanaman atau dikocorkan ke tanah. Mol terasi bermanfaat sebagai penyubur tanah serta memperbaiki struktur tanah karena mengandung banyak mikroba baik yang berperan untuk pengomposan tanah. Untuk variasi mol lain kita juga dapat menambahkan bahan lain dalam pembuatan mol terasi ini.
Posting Komentar untuk "KHASIAT LUAR BIASA PUPUK TERASI UNTUK TANAMAN"