Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara membuat pupuk fermentasi dengan menggunakan kulit pisang dan EM4

Cara membuat pupuk fermentasi dengan menggunakan kulit pisang dan EM4-Penggunaan Effective Microorganisme (EM4) dalam mempercepat pembuatan pupuk cair dianggap sebagai teknologi karena bertujuan untuk mempercepat proses fermentasi. Effective Microorganisme merupakan kultur campuran berbagai jenis mikroorganisme yang bermanfaat (bakteri fotosintetik, bakteri asam laktat, ragi aktinomisetes dan jamur fermentasi) yang dapat meningkatkan keragaman mikroba tanah. Pemanfaatan EM4 dapat memperbaiki pertumbuhan dan hasil tanaman.


Pembuatan pupuk dengan menggunakan alat dan bahan sebagai berikut:

1. Botol 250 Ml

2. Sendok

3. Mangkok

4. Kulit pisang

5. Pisau

6. Gula pasir

7. Air


Kemudian untuk pembuatannya sebagai berikut:

1. Larutkan 3 sendok gula pasir dengan air secukupnya

2. Kemudian masukan ke dalam botol

3. Potong kulit pisang menjadi kecil-kecil atau bisa juga meggunakan blender

4. Kemudian masukan kulit pisang yang telah dihancurkan ke dalam larutan gula

5. Kemudian tunggu 7-10 hari kedepan


Kandungan Unsur Hara Dari POC kulit pisang

Melansir neurafarm.com jika kita menggunakan kulit pisang kepok sebagai pupuk cair, maka kandungan unsur hara yang terdapat dalam pupuk tersebut yaitu C-Organik sebesar 0,55%, N-total 0,18%, P2O5 0,043%, K2O 1,137%, C/N 3,06% dan mempunyai pH 4,5.


Kulit Pisang memiliki banyak kandungan zat dan manfaat bagi tanaman apabila di daur ulang menjadi pupuk organik cair, misalnya karena kulit pisang mengandung mengandung kalium yang sangat tinggi maka dapat memperkuat batang tanaman juga dapat melawan penyakit serta menyuburkan bunga dan buah- buahan pada tanaman

Manafaat Kulit Pisang Untuk Tanaman

1.Memperkuat Batang

2.Menyuburkan Tanah

3.Memperbanyak Bunga

4.Memperbanyak Bunga

Posting Komentar untuk " Cara membuat pupuk fermentasi dengan menggunakan kulit pisang dan EM4"