Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kopi
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman
Kopi
Siapa yang tidak menyukai kopi? Kopi
merupakan salah satu tanaman yang sering diolah menjadi minuman yang digemari
oleh banyak orang karena rasanya yang khas. Ternyata tanaman ini berasal dari
Benua Afrika, yaitu di Negara Ethiopia. Masyarakat dari Suku Ethiopia ini memiliki
kebiasaan mengombinasikan biji kopi dengan makanan pokok lainnya, seperti ikan
atau daging.
Selanjutnya pada abad ke-17 tepatnya di India, tanaman kopi ini mulai banyak dikenal di seluruh dunia. Penyebarannya pun sampai ke benua Eropa dan terus berlanjut hingga ke Indonesia. Ada beberapa spesies tanaman kopi yang dibudidayakan di dunia, seperti Coffea canephora pierre, Coffea arabica L, dan Coffea benghalensis B. Dari banyaknya jenis kopi tersebut yang paling digemari adalah jenis Coffea canephora pierre atau kopi robusta dan Coffea arabica L atau yang dikenal dengan kopi Arabika.
Lalu, apa sajakah klasifikasi dan
morfologi tanaman kopi ini? Mari kita bahas bersama.
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman
Kopi
1. Klasifikasi Tanaman
Kopi
Berdasarkan tingkatan
taksonomi, klasifikasi dan morfologi tanaman kopi dapat diurutkan sebagai
berikut, tanaman kopi berasal dari Kingdom Plantae dan Sub Kingdom Viridiplantae,
lalu termasuk dalam Super Divisi Embryophyta, Divisi Traceophyta serta
Sub Divisi Spermatophytina.
Selanjutnya terbagi dalam
kelas Magnollopsida, Ordo Gentinales, Famili Rubiaceae dan
Genus Coffe L. Spesies tanaman kopi diantaranya Coffea benghalensis
B., Coffea canephora pierre, Coffea stenophylla G.Don, Coffea liberica W. Bull,
Coffea arabica L.
2. Morfologi Tanaman Kopi
Klasifikasi dan morfologi
tanaman kopi terdiri dari akar, batang, bunga dan daun serta buah dan biji.
Yang pertama adalah akar, sistem perakaran dari tanaman ini yaitu akar tunggang
yang tidak rebah. Tanaman kopi memiliki berat akar lebih dari 90% yang sebagian besar berada di lapisan tanah 0-30
cm. Jadi perakaran dari tanaman ini relatif dangkal.
Tanaman kopi memiliki
batang berkayu yang tumbuh tegak ke atas dengan ciri berwarna putih dan
keabu-abuan. Tanaman ini memiliki 2 tunas, yaitu tunas legitim yang tumbuh
dengan arah membentuk sudut nyata menurut tempat aslinya dan hanya dapat tumbuh
sekali, sedangkan tunas seri atau tunas seri adalah tunas yang tumbuh searah
dengan tempat aslinya.
Klasifikasi dan morfologi
tanaman kopi selanjutnya adalah daun. Daun dari tanaman kopi ini memiliki ciri
dengan bentuknya lontong dan meruncing pada pangkal ujungnya serta berombak. Bagian
tepi daun kopi ini bersipah yang disebabkan oleh ujung tangkai yang tumpul.
Daun ini berwarna hijau dan tampak mengkilap sesuai dengan spesiesnya.
Pertulangan dari daun ini bentuknya menyirip, pertulangannya pun membentang
dari pangkal ujung sampai tangkai daun.
Ukuran dari bunga tanaman
ini relatif kecil dengan warna mahkota putih dan kelopaknya berwarna hijau
serta berbau harum. Mahkota dan kelopak bunga dewasa akan terbuka dan melakukan
penyerbukan untuk membentuk buah. Biasanya waktu pembentukan buah hingga buah
matang dapat mencapai 8 sampai 11 bulan. Namun, semua itu tergantung faktor
lingkungan dan jenis kopi.
Klasifikasi dan morfologi
tanaman kopi ini juga terdapat buah dan biji. Tanaman kopi ini menghasilkan
biji sebanyak dua butir, tetapi ada pula yang hanya sebutir dan bahkan tidak
menghasilkan sama sekali. Biji kopi ini memiliki bentuk bulat telur dengan
warna yang agak kotor dan teksturnya keras.
Struktur biji kopi sendiri
terdiri dari lembaga
dan kulit biji. Untuk daging buahnya sendiri, terdapat 3 bagian yang terdiri dari eksokarp
(lapisan kulit luar), mesokarp (lapisan daging) dan endokarp (lapisan kulit
tanduk) yang keras dan juga tipis.
Demikian pembahasan mengenai klasifikasi dan morfologi tanaman kopi. Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kopi"