Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Labu
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman
Labu
Tanaman labu atau yang bernama Latin Cucurbita
moschata ini adalah tanaman yang berasal dari
Amerika Selatan bagian Utara dan Amerika Tengah. Saat ini labu pun telah
tersebar luas di berbagai negara di seluruh kawasan tropis maupun subtropis seperti Indonesia. Labu juga menjadi tanaman
yang sering di tanam untuk keperluan perladangan.
Tanaman labu sendiri sering dijadikan olahan makanan yang lezat seperti kolak, kue dan lain sebagainya. Biji labu juga dapat dikonsumsi sebagai kuaci. Kandungan nutrisi dan vitamin yang ada pada tanaman labu sangat baik untuk kesehatan dan mampu mengatasi kanker. Tidak hanya itu, di beberapa negara di dunia labu kerap kali digunakan sebagai hiasan berbentuk wajah yang unik saat merayakan Halloween.
Nah, berikut ini adalah klasifikasi
dan morfologi tanaman labu yang perlu kamu ketahui
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman
Labu
1. Klasifikasi Tanaman
Labu
Klasifikasi dan morfologi
tanaman labu yaitu tanaman ini masuk dalam famili Cucurbitaceae yang
bergenus Cucurbita L. dan bagian dari spesies Cucurbita moschata
Duchesne. Tanaman labu termasuk dalam kingdom Plantae, sub kingdom Viridiplantae,
infra kingdom Streptophyta, super devisi Embryophyta,
divisi Tracheophyta, sub divisi Spermatophytina dan juga termasuk
dalam kelas Magnoliopsida.
Selanjutnya tanaman labu ini berordo Cucurbitales dengan super ordo Rosanae.
2. Morfologi Tanaman Labu
Klasifikasi dan morfologi
tanaman labu yang pertama adalah akar. Akar pada tanaman labu ini muncul dari
perkecambahan biji labu yang kemudian menjadi tunas dan akar pertama. Lalu akar
ini tumbuh menjadi akar rambut yang akan tumbuh semakin banyak. Akar labu ini
bisa mencapai radius sekitar 30 sampai 40 cm.
Klasifikasi dan morfologi
tanaman labu selanjutnya adalah batang. Batang dari tanaman labu ini memiliki
bentuk yang menjalar atau merambat, serta terdapat kait berbentuk seperti
spiral pada batangnya. Labu juga termasuk dalam tanaman yang jarang berkayu dan
berakar lekat serta memiliki bulu-bulu halus. Panjang batang dari tanaman labu
ini dapat tumbuh kurang lebih 5 meter.
Daun pada tanaman labu ini
memiliki ciri-ciri yaitu daunnya berukuran besar sekitar 20 x 30 cm dengan
panjang tangkai daun 12 sampai 30 cm. Daun labu ini termasuk dalam jenis daun
dengan bentuk menjari yang bertangkai dan seperti jantung. Daun ini memiliki
permukaan daun kasar dengan warna hijau.
Tanaman labu ini memiliki
bunga yang berbentuk seperti lonceng dan berwarna kuning. Terdapat bunga jantan
dengan ciri tangkai yang panjang dan tipis serta bunga betina, keduanya akan
muncul ketika tanaman berumur 1,5 bulan. Bunga pada tanaman labu ini akan
melakukan penyerbukan dengan bantuan serangga maupun angin.
Klasifikasi dan morfologi
tanaman labu berikutnya adalah buah dan biji. Buah dari tanaman labu ini ada
yang memiliki bentuk memanjang, lonjong atau pipih tergantung dari varietas
labu tersebut. Buah ini memiliki warna kuning kecokelatan dan hijau muda saat
tanaman labu masih muda.
Tanaman labu ini memiliki
biji berbentuk lonjong atau bulat serta pipih dengan ujung meruncing. Biji dari
tanaman ini terletak di tengah buah dan jumlahnya sangat banyak. Biji labu ini
juga dapat dikonsumsi secara aman sebagai kuaci yang enak dan sehat.
Demikian ulasan mengenai klasifikasi dan morfologi tanaman labu yang perlu kamu ketahui. Semoga ulasan ini bermanfaat dan dapat membantu kamu yang sedang mencari informasi tentang klasifikasi dan morfologi tanaman labu.
Posting Komentar untuk "Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Labu"