Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Melon

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Melon

Tanaman Melon yang bernama latin Cucumis melo L ini merupakan salah satu jenis tanaman buah yang populer, serta berasal dari perbatasan Asia dan Eropa. Tanaman ini masih memiliki hubungan kekerabatan dengan Cucurbitaceae, dimana mempunyai bentuk yang bulat memanjang dan memiliki garis pada permukaan buahnya. Selain itu, tanaman melon memiliki beberapa warna yang bervariasi sesuai dengan varietasnya.

Tanaman melon ini sendiri telah menyebar ke berbagai belahan dunia, salah satunya yaitu benua Asia. Indonesia merupakan negara yang populer membudidayakannya dengan berbagai macam media tanam, seperti media tanah, polybag, maupun hidroponik. Cukup beragam bukan? Yuk simak lebih lanjut mengenai Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Melon berikut ini.  


Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Melon

1. Klasifikasi Tanaman Melon

Tanaman melon memiliki klasifikasi sebagai berikut, yaitu mempunyai jenis Kingdom Plantae, jenis Divisi Spermatophyta, jenis Subdivisi Angiospermae, jenis Kelas Dicotyledonae, jenis Ordo Cucurbitales, jenis Family Cucurbitaceae, jenis Genus Cucumis dan jenis Spesies Cucumis melo L.

2. Morfologi Tanaman Melon

Tanaman Melon merupakan tanaman dikotil semusim yang menjalar pada tanah dengan bantuan sebuah alat pemegang berbentuk lilin, bisa pula diganti dengan turus bambu. Tanaman ini akan tumbuh membentuk banyak cabang dari ketiak daun. Kemudian, dari cabang tersebut akan muncul pula bunga dan akhirnya menjadi buah hasil persilangan antara bunga jantan dan betina.

Tanaman melon bisa tumbuh hingga mencapai ketinggian 2 meter, sehingga diperlukan pemangkasan secara rutin untuk membuatnya tetap tumbuh dengan baik. Daun pada tanaman melon juga tersusun berselang - seling dengan daun yang ada di atasnya. Tanaman melon memiliki akar tunggang yang terdiri dari akar utama dan juga akar literal. Panjang dari akar utama tersebut bisa mencapai hingga 20 cm, sedangkan akar lainnya yang keluar dari serabut bisa mencapai panjang sekitar 45 cm.

Pada batang, tanaman melon ini memiliki warna hijau muda yang berbentuk segi lima dengan diameter hingga 15 cm. Terdapat pula ruas-ruas atau buku yang tampak melekat pada tangkai daun. Selanjutnya, tanaman melon memiliki bentuk yang menjari atau bersudut lima. Tekstur daun agar sedikit kasar pada permukaan, serta memiliki susunan daun yang berselang-seling dengan daun lainnya.

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman melon selanjutnya adalah pada bagian bunga. Bunga jantan akan berbentuk secara berkelompok sekitar 3-6 buah, dimana akan di topang dengan tangkai pipih panjang yang hanya terdiri dari benang sari dan mahkota bunga saja. Sehingga tidak memiliki bakal buah melon. Sedangkan pada bunga betina, ketiak daun akan terdiri dari bunga, putik dan juga bakal buah melon itu sendiri. Kemudian bunga betina dan jantan akan menjadi buah karena menyerbuk dengan sendirinya atas bantuan angin.

Tanaman melon memiliki buah yang terdiri dari kuli buah, daging buah dan juga biji. Kulit buah memiliki ukuran yang tidak cukup tebal, yaitu 1-2 mm dengan tekstur yang keras dan kuat. Dengan bentuk yang bulat dan lonjong, serta warna kuning kehijauan atau kehijau tuaan membuatnya semakin segar dilihat. Daging buah nya sendiri pun berwarna senada, yaitu hijau, kuning keputihan ataupun jingga tergantung varietasnya.

Tidak hanya buah, klasifikasi dan morfologi tanaman melon selanjutnya adalah bagian biji. Tanaman melon memiliki biji yang berwarna cokelat muda sepanjang 0.9 mm, serta diameter sekitar 0.4 mm. Terdapat lebih dari 500-600 biji di setiap buah melon yang ada.

Demikian ulasan mengenai Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Melon. Semoga bermanfaat. 

Posting Komentar untuk "Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Melon"