Klasifikasi Dan Morfologi Tanaman Cempedak
Klasifikasi Dan Morfologi Tanaman
Cempedak lengkap
Cempedak memiliki nama latin Arthocarpus Champeden Spreng merupakan
tanaman yang memiliki tinggi hingga 25meter. Bentuk buah cempedak secara umum
hampir mirip dengan nangka dan aromanya sangat menusuk seperti durian. Nah jika
kamu merasa asing dengan tanaman yang satu ini, kamu bisa menemukan olahannya
pada masakan gudeg.
Nah tanaman cempedak ini merupakan tumbuhan yang berasal dari asia tenggara dan sudah menyebar luas di berbagai negara di asia tenggara, seperti Thailand, Burma, dan Semenanjung Malaya. Seperti tumbuhan yang lain, cempedak ini juga memiliki klasifikasi dan morfologi. Berikut adalah klasifikasi dan morfologi tanaman cempedak. Yuk simak ulasannya dibawah ini!
Klasifikasi
dan Morfologi Tanaman Cempedak
1. Klasifikasi Tanaman Cempedak
Berbicara tentang klasifikasi tanaman
cempedak, tumbuhan ini termasuk kingdom plantae dan sub kingdom trachebionta.
Tumbuhan ini termasuk divisi magnoliophyta dan super divisi spermathopytha.
Tumbuhan cempedak memiliki ordo Morales, termasuk family moraceae, genus
artocarpus dan merupakan spesies artocapus.
2. Morfologi Tanaman Cempedak
Nah setelah kita membahas klasifikasi
tanaman cempedak, selanjutnya kita akan membahas morfologi tanaman cempedak.
Berikut adalah morfologi tanaman cempedak
a. Akar
Akar pada tumbuhan cempedak ini
sangat mirip dengan tumbuhan nangka. Tumbuhan cempedak memiliki akar tunggang
dengan cabang-cabang yang sangat banyak sekali. Akar tunggang dan
cabang-cabangnya ini berfungsi menyerap zat hara dalam tanah dan sebagai
tumpuan. Sehingga tumbuhan cempedak ini bisa tumbuh dengan tegak keatas.
b. Batang
Walaupun tumbuhan cempedak ini hampir
mirip dengan tumbuhan nangka, namun batang tumbuhan cempedak ini sangat berbeda
dengan tumbuhan nangka. Batang tumbuhan cempedak ini, lebih kecil dengan
memiliki diameter berukuran 15-20 cm.
Batang cempedak ini memiliki getah
yang sangat pekat dan batangnya memiliki warna coklat keabu-abuan dan
permukaannya memiliki bulu yang sangat halus. Selain itu, pada pangkal batang
tumbuhan cempedak ini, terdapat benjolan-benjolan. Dan di batang utama
digunakan untuk tumbuhnya ranting daun maupun buah.
c. Bunga
Bunga tumbuhan cempedak ini tumbuh di
tiga tempat. Diantaranya yaitu tumbuh di ketiak daun, batang cabang, batang
utama dan pangkal batang. Karangan bunga tumbuhan cempedak ini memiliki bentuk
yang lonjong dengan memiliki warna hijau pucat kekuningan.
Pada tumbuhan cempedak ini memiliki
bongkol jantan dan bongkol betina. Bongkol jantan memiliki warna kuning keputih-putihan,
dan bongkol betina memiliki tangkai putik yang bentuknya mirip sekali seperti
benang. Nah satu hal yang harus kamu ketahui, bahwa bunga tanaman cempedak ini
tumbuh jika tumbuhan sudah berumur 3 hingga 6 tahun.
d. Buah
Seperti yang sudah dijelaskan diatas,
fisik buah cempedak sangat mirip sekali dengan buah nangka. Tumbuhan cempedak
memiliki buah yang berbentuk silinder dengan diameter 10-15 cm. Buah tanaman
cempedak yang masih muda memiliki warna hijau, dan buah tanaman cempedak yang
sudah tua memiliki warna kecoklatan sampai hijau kejinggaan.
Buah tanaman cempedak ini juga sangat
unik lho, karena daging yang ada didalam buah sangat mudah sekali dilepas dari
kulitnya walaupun tangkai buahnya masih dikelilingi oleh dami buah. Berbicara
tentang isi buahnya, tanaman cempedak memiliki isi buah yang berwarna putih
kekuningan dan memiliki rasa yang manis serta aroma harum. Hmm lezat bukan ?
e. Biji
Tanaman cempedak memiliki biji yang
berbentuk lonjong dan setiap buahnya memiliki biji sekitar 98 butir. Warna dari
biji tumbuhan cempedak ini adalah putih keabu-abuan dengan bentuk yang pipih
bulat.
Nah itulah klasifikasi dan morfologi tanaman cempedak secara lengkap. Sudah tidak asing lagi bukan dengan tanmana yang satu ini ?. Dengan membaca klasifikasi dan morfologi cempedak, tentu pengetahuan kamu akan tanaman cempedak pun semakin bertambah.
Posting Komentar untuk "Klasifikasi Dan Morfologi Tanaman Cempedak"