Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Klasifikasi Dan Morfologi Tanaman Sukun

Klasifikasi Dan Morfologi Tanaman Sukun Lengkap

Sukun merupakan salah satu tanaman yang berbuah yang tidak memiliki biji dan ia terkenal akan tekstur daging buahnya yang empuk. Buah sukun juga dikenal dengan sebutan buah roti (bread fruit) di Eropa, karena tekstur daging buahnya yang mirip dengan tekstur roti yang lembut jika di goreng atau di panggang. Buah sukun, yang juga memiliki nama latin atau nama ilmiah Artocarpus altilis, ini menjadi makanan pokok bagi orang – orang di negara Pasifik Selatan. Di Indonesia sendiri, buah sukun hanya dijadikan sebagai makanan pelengkap saja, seperti gorengan.

Klasifikasi Dan Morfologi Tanaman Sukun

Tanaman sukun ini dapat tumbuh di dalam rentang ekologi yang luas, yang berarti dapat di iklim mana saja. Tetapi, habitat asli dari tanaman sukun adalah di dataran beriklim tropis yang merupakan dataran rendah. Karena memiliki daya tahan yang cukup kuat, tanaman sukun  ini dapat bertahan di segala iklim, termasuk iklim pegunungan yang dingin. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang klasifikasi dan morfologi tanaman sukun, mari kita lihat penjelasan di bawah ini :

Klasifikasi Dan Morfologi Tanaman Sukun

1. Klasifikasi Ilmiah dari tanaman sukun

Berikut merupakan penjelasan lanjutan tentang tanaman sukun mengenai klasifikasi ilmiahnya :

a. Kingdom : Plantae (artinya tumbuhan)

b. Divisi : Magnoliophyta (artinya tumbuhan berbunga)

c. Kelas : Magnoliopsida (artinya tumbuhan dengan biji berkeping dua atau dicotyledone)

d. Ordo : Rosanae

e. Famili : Moraceae

f. Genus : Artocarpus J.R. Forst dan G. Forst

g. Spesies / jenis : Artocarpus altilis

Karena tanaman suku termasuk famili dari Moraceae, ia mempunyai kerabat dekat dengan Pintau, Mentawa, Kluwih, Nangka, Cimpedak, Benda, Klempatak, Selanking, Monkey Jack, dan yang terakhir adalah Keledang.

 

2. Morfologi dari tanaman sukun

Dalam klasifikasi dan morfologi tanaman sukun, klasifikasi telah di bahas di awal, dan sekarang adalah tentang morfologi tanaman sukun. Berikut penjelasannya :

a. Kandungan buah sukun

Tanaman sukun dikenal memiliki kandungan berupa karbohidrat, kalsium, kalium, natrium, vitamin C, thiamin, serta riboflavin. Tidak hanya itu saja, kandungan lain yang terdapat di bagian dalam kulit kayu tanaman sukun adalah zat flavonoid. Ia adalah senyawa polifenol yang dapat digunakan sebagai pencegah kanker.

 

Dalam klasifikasi dan morfologi tanaman sukun ini, daun tanaman sukun memiliki bentuk daun yang berlobi dan besar. Selain itu, kulit buah tanaman sukun ini mempunyai kandungan segmen petak dengan bentuk polygonal dan warna hijau kekuningan. Segmen petak itu lah yang menentukan kematangan buah sukun.

 

b. Buah sukun

Buah sukun mempunyai diameter antara 20 cm sampai 29 cm. Bentuk dari buah sukun adalah bulat dan mempunyai daging kulit buah tebal serta berduri kasar di luarnya. Daging buah sukun yang matang biasanya berwarna kuning pucat atau sedikit putih kekuning – kuningan serta sedikit lembab atau orang Jawa menyebutnya dengan ‘jemek’.

 

c. Tinggi tanaman sukun

Cara memperbanyak tanaman sukun bisa dilakuka dengan pencakokan, tempelan, maupun stek. Tanaman sukun sedniri dapat tumbuh ke atas hingga 1000 meter ke atas permukaan laut, yang menyebabkan tanamannya menjadi sangat tinggi sekali. Tetapi, tanaman sukun ini membutuhkan curah hujan di antara 1500 mm sampai 2000 mm untuk pertumbuhannya. Tanaman sukun ini pun dapat tumbuh pada kondisi tanah apapun, asalkan mempunyai sistem drainase yang baik.

 

d. Kulit tanaman buah sukun

Dalam klasifikasi dan morfologi tanaman sukun ini, bagian – bagian dari sukun mempunyai kegunaan tersendiri. Seperti kulit batang tanaman sukun, ia dapat memproduksi sebuah serat yang dapat digunakan untuk bahan dari pakaian. Selain itu, daging buah dari tanaman sukun yang kering dapat diolah menjadi tepung dan digunakan untuk memasak.

 

Bagian daun buah sukun juga dapat dimanfaatkan sebagai pakanan hewan ternak anda dan juga daun buah sukun yang kering dapat digunakan sebagai teh. Terakhir, getah dari tanaman sukun dapat dimanfaatkan untuk menjebak burung atau sebagai bahan dasar dari pembuatan permen karet.

Dalam klasifikasi dan morfologi tanaman sukun di atas, dapat disimpulkan bahwa tanaman sukun ini mempunyai banyak sekali manfaat dari buah hingga bagian – bagian dari tanamannya itu sendiri. Meskipun terkesan basah, tetapi rasa buah sukun ini manis dan nikmat ketika di konsumsi dengan cara yang tepat. 

Posting Komentar untuk "Klasifikasi Dan Morfologi Tanaman Sukun"