Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Klasifikasi Dan Morfologi Tanaman Delima

Klasifikasi Dan Morfologi Tanaman Delima Lengkap

Tanaman delima memiliki nama latin yaitu punica granatum. Biasanya, tanaman delima ini dimanfaatkan buahnya untuk dikonsumsi. Selain dikonsumsi secara langsung buah delima banyak dijadikan olahan seperti sirup, pasta, selai dan bahkan bisa diolah menjadi semacam saos. Tentu rasa dari buah delima sangat lezat saat dikonsumsi langsung maupun diolah.

Berbicara tentang asal usul tanaman delima, tanaman ini berasal dari negara Iran dan kemudian dibudidaya di daerah Mediterania. Nah sampai saat ini tanaman delima sudah menyebar di berbagai negara tropis maupun subtropics salah satunya adalah Indonesia.

 Tanaman delima sangat cocok untuk dibudidayakan di dataran rendah maupun di dataran tinggi. Menurut para ahli, tanaman delima memiliki kasifikasi dan morfologi. Apa saja sih klasifikasi dan morfologi tanaman delima ? yuk simak ulasannya dibawah ini!


Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Delima

1. Klasifikasi Tanaman Delima

Berdasarkan klasifikasinya, tanaman delima memiliki kingdom plantae dengan sub kingdom tracebionta atau tumbuhan bepembuluh. Nah klasifikasi tanaman delima lainnya yaitu termasuk super divisi spermatophyte atau menghasilkan biji, divisi magnoliophyta atau tumbuhan berbunga, termasuk kelas magnioliopsida atau tumbuhan berkeping dua dan termasuk sub kelas rosidae.

Tumbuhan delima juga merupakan tumbuhan yang termasuk ordo myrtales, family punicaceae, genus punica dan yang terakhir tanaman delima termasuk spesies punica granatum L.

2. Morfologi Tanaman Delima

Setelah membahas klasifikasi tanaman delima, selanjutnya kita akan membahas morfologi tanaman delima. Berikut adalah morfologi tanaman delima

a. Akar

Ciri fisik akar tanaman delima yaitu memiliki akar tunggang yang berbentuk bulan memanjang, memiliki serabut yang besar dan panjang akar yang mencapai hingga 10-20 m. Sangat panjang bukan ? selain itu ciri fisik akar tanaman delima yang lainnya yaitu memiliki warna coklat muda. Fungsi akar tanaman delima sendiri yaitu berfungsi sebagai penopang tanaman agar bisa berdiri tegak dan fungsi utamanya yaitu untuk menyerap air maupun unsur hara di dalam tanah. Sehingga, tanaman dapat tumbuh dengan subur.

b. Batang

Berbicara tentang batang tanaman delima, tanaman delima memiliki batang yang berkayu dengan bentuk bulat memanjang. Selain itu, batang tanaman delima memiliki ranting berbentuk pesegi dengan cabang yang sangat banyak. Warna batang tanaman delima saat masih muda berwarna coklat dan jika sudah tua berwarna hijau kotor.

c. Daun

Daun tanaman delima ini termasuk daun tunggal dengan ciri fisik bertangkai pendek, letaknya berkelompok setiap helai daunnya memiliki bentuk lonjong sampai lanset. Selain itu bentuk tulang daun tanaman delima adalah menyirip dengan bagian ujung daun yang tumpul dan permukaannya sangat mengkilap.

d. Bunga

Sama halnya dengan daun, bunga tanaman delima ini juga termasuk bunga tunggal. Ciri fisik bunga tanaman delima yaitu bertangkai pendek, memiliki warna merah, putih maupun ungu. Serta, bunga tanaman delima terletak di ketiak daun dan bisa berbunga sepanjang tahunnya.

e. Buah dan BIji

Kamu pasti sudah mengetahui bentuk buah tanaman delima iini. Yup tanaman delima ini berbentuk bulat dengan diameter hingga 5-12 cm dengan memiliki beragam warna seperti merah, keunguan,coklat, putih dan kehitaman. Dalam buah tanaman delima ini banyak ditemukan bercak-bercak yang berwarna kehitaman atau coklat tua.

Nah buah delima juga memiliki biji dengan bentuk bulat yang memanjang. Biji tanaman delima ini agak keras, memiliki warna merah atau putih denngan tersusun secara tidak beraturan dan bijinya dilapisi serat yang halus.

Nah itulah klasifikasi dan morfologi tanaman delima. Sekarang kamu pun sudah mengetahui tanaman delima secara  spesifik, ilmu kamu tentang berbagai macam tanaman pun juga semakin bertambah.

  

Posting Komentar untuk "Klasifikasi Dan Morfologi Tanaman Delima"