Klasifikasi Dan Morfologi Tanaman Ceri
Klasifikasi
Dan Morfologi Tanaman Ceri lenglap
Kamu
pasti tidak asing dengan tanaman yang satu ini. Tanaman yang sering berada di
pinggir jalan ini memiliki nama latin cerasus.
Tanaman ceri ini memiliki rasa buah yang sangat manis, pasti saat kecil
kamu pernah merasakan buah ceri kan ?.
Tanaman
ceri ini sebenarnya merupakan tumbuhan liar yang bisa tumbuh dimana saja.
Bahkan ia bisa tumbuh di tempat yang sangat kering. Oleh karena itu kita sering
menemukannya di pinggiran perkotaan yang sangat padat. Walaupun tanaman ceri
merupakan tanaman liar, buahnya sangat memiliki banyak manfaat salah satunya
adalah sebagai antiseptik.
Nah itulah penjelasan singkat buah ceri, sekarang kita akan membahas buah ceri lebih mendetail lagi nih. Yup kita akan membahas klasifikasi dan morfologi tanaman ceri. Penasaran dengan klasifikasi dan morfologi tanaman ceri ? yuk simak ulasannya dibawah ini!
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Ceri
1.
Klasifikasi Tanaman Ceri
Berbicara
tentang klasifikasi tanaman ceri, tanaman yang satu ini termasuk dalam kingdom
plantae karena merupakan tumbuhan. Selain kingdom plantae, tanaman ceri
termasuk kingdom trachebionta atau tumbuhan yang berpembuluh. Nah, klasifikasi
tanaman ceri selanjutnya, tanaman ini termasuk divisi maghnoliophyta atau
tumbuhan berbunga, kelas magnoliopsida atau tumbuhan berkeping dua.
Tanaman
ceri ini juga termasuk ordo malvales, familia elaeocarpaceae genus muintinga
dan species muintinga calabura.
2.
Morfologi
Nah
setelah membahas tentang klasifikasi tanaman ceri, selanjutnya kita akan
membahas tentang morfologi tanaman ceri. Nah apasih yang dimaksud dengan
morfologi ? morfologi bisa diartikan ciri fisik yang dimiliki oleh
bagian-bagian tumbuhan. Berikut ini adalah morfologi tumbuhan ceri.
a.
Batang
Morfologi
tanaman ceri yang pertama yaitu batang. Tanaman ceri memiliki batang yang
mendatar. Selain itu batang pada tanaman ceri ini menggantung diujungnya.
Sehingga, tumbuhan ceri bisa menjadi tumbuhan yang sangat rindang. Nah selain
itu, pada ranting tumbuhan ceri ini memiliki rambut yang halus dan bercampur
dengan rambut kelenjar.
Ciri
khas dari batang tanaman ceri ini kayu batangnya yang mudah kering dan sangat
lunak. Sehingga batang tanaman ceri ini sangat mudah sekali patah. Karena ciri
khasnya yang mudah kering dan sangat lunak ini, banyak orang yang memanfaatkan
batang tanaman ceri sebagai bahan kayu bakar, bahan tali dan bahan pembuatan
pembalut.
b.
Daun
Ciri
fisik daun tanaman ceri sangat mudah sekali kita lihat. Daun tanaman ceri
memiliki tulang daun yang menyirip. Nah fisik daun tanaman ceri ini tidaklah
simetris dan memiliki tepi daun yang bergerigi. Daun tanaman ceri ini sangatlah
mudah sekali tumbuh, dalam jangka waktu berapa bulan saja kita bisa melihat
daun tanaman ceri yang semakin lebat.
c.
Bunga
Letak
bunga tanaman ceri ini umumnya berada di ketiak daun. Bunga tanaman ceri
memiliki kelamin ganda dan memiliki benang sari yang sangat banyak. Bahkan
benang sari pada tanaman ceri bisa mencapai jumlah 100 helai. Nah, pada saat
tumbuh bunga tanaman ceri ini menonjol keluar dan berada di atas helai-helai
daun.
d.
Buah dan Biji
Tentu
kamu sudah mengerti bahwa buah tanaman ceri ini berbentuk bulat dengan warna
kemerahan dan ada yang kehijauan. Buah tanaman ceri memiliki diameter antara
1-15 cm dan didalamnya terdapat banyak biji kecil yang halus , berwarna putih
kekuningan dan bijinya terbenam dalam daging buah.
Nah itulah klasifikasi dan morfologi tanaman ceri. Dengan membaca klasifikas dan morfologi tanaman ceri, pengetahuan kamu terhadap tanaman ceri juga semakin bertambah. Kamu tidak hanya melihat dengan sekilas, namun bisa mengetahui detailnya.
Posting Komentar untuk "Klasifikasi Dan Morfologi Tanaman Ceri"